Minggu, 29 Januari 2017

Cara Mudah Budidaya Ikan Mujair untuk Ekonomi Keluarga

View Article
 Ikan mujair adalah ikan yang sangat mudah berkembang biak dan juga sangat cepat perkembangannya, sehingga ikan mujair cocok untuk dijadikan salah satu bentuk usaha untuk menambahkan pendapatan keluarga. Sebelum kita menjelaskan lebih jauh tentang ikan mujair, ada baik kita tahu dulu asal mula ikan mujair. Mujari berasal dari nama seorang yang pertama kali menemukan ikan ini yaitu Bapak Mujair, yang menemukan ikan mujair di muara sungai serang Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Jadi hingga sekarang ikan ini diberi nama dengan ikan mujair.

Perkembangan ikan mujair yang sangat cepat menjadikan usaha budidaya ikan mujair sangat potensial, namun ketika sudah besar ikan mujair akan melambat pertumbuhannya. Ikan mujair besar panjangnya bisa mencapai 40 cm. Ikan mujair selain potensial sebagai ladang usaha juga enak dikonsumsi, apalagi mujair yang sudah besar, rasanya pasti enak dan terasa sekali lemaknya. Ikan mujair bisa sebagai penyedia protein hewani.

Budidaya ikan mujair tidak harus dalam kolam tanah, bisa juga budidaya ikan mujair dilakukan dalam KOlam Terpal, tetapi kalau anda ingin mebuat kolam tanah, maka lahan tanah yang cocok untuk tempat budidaya ikan mujair adalah sbb:

1. Perhatikan tanah, sebaiknya tanah tempat kolam adalah tanah liat, sehingga bisa menampung air dan tidak bocor atau diserap tanah

2. Buat kemiringan tanah hingga 3-5% agar mudah dalam pengairan secara gravitasi

3. Lokasi pembuatan kolam ikan mujair harus berada pada ketinggian antara 150-1000 diatas permukaan laut

4. Usahakan airnya bersih dan air yang tidak tercemar limbah

5. Ikan mujair sama dengan ikan mas, dimana perkembangannya sangat bagus kalau ada air keluar masuk dalam kolamnya

6. Usahakan suhu air, yang berada pada tingkat 15-20 derajat celcius

Persiapan Budidaya Ikan Mujair

1. Setelah kolam selesai dibuat, kalau kolamnya banyak air maka harus dikeringkan terlebih dahulu selama beberapa hari. Kemudian diberi kapur atau dilakukan pengapuran untuk menghilangkan dan memberantas hama penyakit atau ikan liar lainnya yang menjadi predator bagi ikan mujair nantinya. Pengapuran dilakukan dengan dosis 25-200 gram/meter persegi. Dan melakukan pemupukan yaitu dengan memberikan pupuk urea dan TSP masing- masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi. 
https://icaraku.blogspot.com/2014/04/cara-mudah-budidaya-ikan-mujair.html

Panduan lengkap budidaya ikan lele

View Article
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.
Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. Pada kesempatan kali ini alamtani akan membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran.

Penyiapan kolam tempat budidaya ikan lele

Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan lele. Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau dari segi usaha budidaya. Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan, ketersediaan tenaga kerja dan sumber dana ada.
Tipe-tipe kolam yang umum digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan keramba. Namun dalam artikel ini kita akan membahas kolam tanah, mengingat jenis kolam ini paling banyak digunakan oleh para peternak ikan. Sebagai pengetahuan tambahan, silahkan baca cara membuat kolam ikan. Tahapan yang harus dilakukan dalam menyiapkan kolam tanah adalah sebagai berikut:

a. Pengeringan dan pengolahan tanah

Sebelum benih ikan lele ditebarkan, kolam harus dikeringkan telebih dahulu. Lama pegeringan berkisar 3-7 hari atau bergantung pada teriknya sinar matahari. Sebagai patokan, apabila permukaan tanah sudah retak-retak, kolam bisa dianggap sudah cukup kering.
Pengeringan kolam bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. Mikroorganisme tersebut bisa bekembang dari periode budidaya ikan lele sebelumnya. Dengan pengeringan dan penjemuran, sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.
Setelah dikeringkan, permukaan tanah dibajak atau dibalik dengan cangkul. Pembajakan tanah diperlukan untuk memperbaiki kegemburan tanah dan membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah.
Bersamaan dengan proses pembajakan, angkat lapisan lumpur hitam yang terdapat di dasar kolam. Lumpur tersebut biasanya berbau busuk karena menyimpan gas-gas beracun seperti amonia dan hidrogen sulfida. Gas-gas itu terbentuk dari tumpukan sisa pakan yang tidak dimakan ikan.

http://alamtani.com/budidaya-ikan-lele.html

Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula Ternak Lele Terbaru Juni 2016

View Article
semakin banyak dicari akhir-akhir ini. Banyak sekali usahawan muda yg melirik bidang usaha ini karena dipandang sebagai salah satu usaha yang menguntungkan. Tidak heran jika banyak sekali lulusan sarjana yang fokus dalam membesarkan usaha ternak lele padahal mereka bukan berasal dari jurusan peternakan. Selain karena untung besar yang didapatkan, usaha beternak ikan catfish ini semakin menggiurkan lantaran modal kecil yang dibutuhkannya. Ternak lele dari pembibitan hingga pembesaran juga terbilang mudah dilakukan. Agar tidak penasaran, berikut ini kami sajikan ulasan artikelnya untuk Anda.

Untuk memulai usaha sebagai peternak, Anda tentu harus menyiapkan modal dan pengetahuan yang benar tentang ternak lele seperti pembibitan atau pembenihan, pemijahan, . Kami akan menyajikan beberapa hal penting yang harus Anda tahu dalam budidaya catfish, di antaranya adalah;

Keunggulan ternak lele

Sebelum Anda benar-benar memilih melakoni bidang usaha ternak lele ini, ada baiknya Anda meyakinkan diri terlebih dulu, sebagai motivasi, berikut kami sajikan keunggulan budidaya ikan tersebut dibanding yang lainnya, simak.

  1. Mudah dilakukan
  2. Tidak membutuhkan banyak modal
  3. Khusus untuk kolam terpal, Anda bisa mengatur ikan yang ada di dalam kolam dengan sangat mudah.
  4. Budidaya lele itu praktis saat panen jika dilakukan dalam kolam terpal
  5. Air dapat dikontrol dengan mudah jika dilakukan dalam kolam terpal
  6. Anda bisa menentukan media terbaik bagi habitatnya tanpa harus khawatir kontaminasi dari air tanah.
Keunggulan di atas merupakan keunggulan khusus untuk budidaya lele yang dilakukan di dalam kolam terpal.

Tips membudidayakan ikan lele

Setelah Anda yakin untuk membudidayakan ikan tersebut, sekarang saatnya untuk mulai langkah dalam cara ternak catfish. Berikut langkah yg bisa Anda ikuti.

Langkah pertama

Hitung dulu bibit yg akan Anda tanam dalam kolam tersebut. Sesuaikan dengan jumlah modal yg Anda miliki atau sudah Anda siapkan. Hal ini karena jumlah bibit sangat erat kaitannya dengan luas kolam terpal untuk lele Anda.

http://www.artikel.web.id/agribisnis/cara-budidaya-ikan-lele-untuk-pemula.html